Tuesday, October 25, 2016




Scrambel Egg hanya bahasa kerennya saja tapi bisa juga disebut Telur Orak - Arik. Scrambel Egg biasa disajikan sebagai sarapan pagi ditemanin dengan roti bakar, namun kali ini saya sajikan sebagai lauk makan siang. Sepiring nasi hangat dengan lauk Scrambel Egg, sederhana namun enak banget deh apalagi kalau suka pedas bisa ditambahkan irisan cabai rawit..duh nikmatnya menemani waktu makan siang saya dan suami. Simple tapi kalau lagi punya waktu terbatas menu ini sangat cocok karena tidak butuh waktu lama untuk persiapan dan memasaknya.

Scrambel egg pada dasarnya bisa kita kreasikan dengan berbagai campuran, misalnya ditambahkan sayuran, keju, bombay, jamur atau apapun. Namun jangan sampai keliru cara masaknya hingga akhirnya jadi Omelete (telur dadar dengan berbagai varian isi dan topping), jadinya beda versi nanti telurnya.hehehe... Meski tidak membutuhkan waktu lama untuk membuat Scrambel Egg, namun menurut saya diperlukan sedikit tricky hingga menghasilkanScrambel dengan tekstur telur yang lembut dan enak.

Teknik yang biasa saya lakukan adalah dengan menumis topping atau tambahan lauk yang kita inginkan sebelumnya, setelah matang siram di atasnya dengan telur yang sudah dikocok sebelumnya. Diamkan setengah menit lalu diaduk - aduk cepat atau diorak - orik. Sepertinya ribet dan sulit padahal hanya urusan telur goreng saja hehe.. tapi setelah terjun dan memasak sendiri hal yang dirasa sulit dan ribet akan terlupakan dengan sendirinya, dan saya rasa semua orang bisa membuat sendiri Scrambel Egg yang enak.

Bahan :
- 2 buah lapjiong (bisa diganti dengan sosis sapi, jamur, dll)
- 5 buah cabai rawit, iris tipis - tipis (optional, kalau tidak suka pedas bisa dihilangkan)
- 1 siung bawang putih, cincang halus
- 2 butir bawang merah, iris tipis
- 2 butir telur ayam, dikocok
- 1/4sdt lada
- garam dan gula secukupnya

Cara masak :
1. Rebus lapjiong sebentar, diiris - iris sesuai selera
1. Tumis bawang merah, bawang putih, sampai harum tambakan irisan cabai rawit. Tumis sampai berbau harum.
2. Masukan potongan lapjiong, tambahkan garam, lada, dan gula.
3. Masukan telur, aduk cepat ( orak - orik ) sampai rata. Angkat. Enjoy!

Saya beruntung mempunyai suami yang nggak rewel dan cerewet meski dengan menu sederhana seperti ini sudah bisa membuat dia makan dengan lahap hingga tidak bersisa hehehe...


Note :
* Lapjiong biasanya saya rebus terlebih dahulu, sehingga kita menumis tidak perlu terlalu lama. Selain itu biasanya lapjiong tertentu mempunyai bau yang tajam, dengan merebus biasanya baunya tidak akan terlalu tajam.

* Apabila tidak suka lapjiong, bisa tambahkan jamur, keju, bombay, sosis sapi, bacon bahkan potongan sayur pun bisa kita tambahkan.


0


Hari yang paling saya suka adalah Sabtu, dimana kerjaan libur, kuliah juga libur, happy banget. hehehe.. kalau uda gitu rasa malas untuk ngapain - ngapain sudah pasti melanda. Malas kerja, malas masak tapi nggak malas makan donk..hihihi.. ^.^

Bagi orang yang sering dilanda malas untuk masak tapi tetap ingin makan enak, mungkin sering terbesit ide bagaimana cara mewujudkan keinginan untuk makan enak tersebut. Melongok ke kulkas masih ada potongan daging babi yang sudah saya marinated malam sebelumnya, pengennya dipanggang tapi kok malas sekali untuk menggunakan oven. Terbayang setelah makan masih harus membersihkan oven setelah dipakai untuk grill, duh malasnya minta ampun. hmmm

Putar otak sebentar akhirnya saya putuskan untuk menggunakan teflon saja, kalau pakai teflon tinggal taruh di kitchen sink kasih sabun usap - usap bentar dengan spoons terus bilas air, bersih deh. dengan cara panggang daging yang simple seperti ini ternyata hasil akhir daging tetap enak dan juicy. Saya rasa kunci supaya daging terasa enak adalah dimarinated terlebih dahulu malam sebelumnya sehingga bumbunya bisa meresap sampai kedalam - dalamnya. Membayangkan saja air liur ini sudah mau menetes, hehehe...

Ditemanin nasi hangat, tumisan sawi cah bawang putih, sepiring irisan daging barbeqiu terasa begitu nikmat untuk dijadikan makan malam. Saya jadi lupa kalau masih ada program diet, sedihnya berat badan nambah terus karena tidak sanggup menolak masakan yang saya masak sendiri hehehe..


Bahan :

- 500 gr daging babi/ ayam
- 4 siung bawang putih, dihaluskan
- 1 ruas jahe, diparut halus
- 2 sdm angciu (optional)
- 1sdm minyak wijen
- 1sdt bubuk 5spice/ ngohiong
- 1sdt merica hitam
- 3sdm madu
- 2sdm bumbu charsio siap pakai
- 1sdm brown sugar
- garam secukupnya

Cara masak :

1. Potong - potong daging menjadi 3-5 bagian. Tusuk - tusuk daging dengan tusuk sate atau garpu.

2. Aduk jadi satu semua bumbu jadi satu, setelah itu masukan ke dalam potongan daging, marinated daging di dalam kulkas semalaman (tutup dengan clingwrap).

3. Keluarkan potongan daging dari kulkas, panggang di atas teflon sambil dibolak balik, setelah matang angkat dan iris tipis - tipis.

4. Sisa bumbu bisa ditumis bentar dengan ditambahkan air sedikit, setelah mendidih bisa disiram ke atas potongan daging saat disajikan/ dijadikan sebagai cocolan juga bisa.  Enjoy!


Masakan ini paling enak menggunakan daging yang ada lemaknya jadi ketika dipanggang lemak pada daging akan menimbulkan wangi yang harum dengan aroma khas.

Tumisan sayur bisa sesuai selerea,  bisa tumis sawi, tumis kaylan, tumis kol, atau tumisan sayuran apapun cocok untuk dimakan bareng dengan lauk barbeqiu. Ada daging ada sayur plus nasi hangat, nikmat loh sampai - sampai suami saya makan tanpa ada sisa sedikitpun.



1



Beli Ubi merah udah lama banget mungkin hampir 1 (satu) bulan hehehe.. dan karena nggak rela banget kalau harus berakhir di tong sampah karena busuk akhirnya saya sempetin untuk mengolahnya menjadi gorengan enak..^.^
Suami saya kalau makan ini suka nggak sadar kalau udah habisin paling banyak sendiri.. yang bikin ketagihan tekstur gorengan ini chewy di dalam namun crispy di luar.

Ubi sendiri merupakan sejenis umbi - umbian yang banyak jenisnya, kalau di pasar biasa ada yang jual ubi ungu, ubi cilembu, ubi yang warna putih kekuning, atau ubi merah seperti yang saya olah kali ini. Namun untuk gorengan ini umumnya menggunakan ubi merah. Saya sendiri belum pernah mencobanya dengan jenis ubi - ubi lainnya, namun saya pikir untuk rasa dan tektur kurang lebih sama.



Pertama kali saya makan gorengan ini ketika saya masih tinggal di Taiwan, panas - panas dimakan sambil ditemani segelas teh China, enak banget deh. Setelah balik ke Indonesia saya hampir tidak pernah ketemu lagi gorengan ubi chewy ini, sampai satu waktu ketika jalan ke salah satu pusat jajanan dan tempat makan di Surabaya Gwalk, saya melihat ada yang menjual gorengan ini. Bukan hanya satu penjual namun ada beberapa..woww.. setelah bertahun - tahun nggak nyemil ini nggak nyangka banget bisa ketemu lagi gorengan ubi ini. Rasa dan teksturnya sama dengan yang saya makan di Taiwan, hanya bedanya di sini dijual dengan harga yang lumayan mahal..hmmm..

Karena mahalnya itu jadi kepikir untuk coba buat sendiri gorengan ini hehehe... biar lebih puas nyemilnya tanpa harus mikir harganya yang mehong alias mahal hihihi.. (emang bawaannya pelit kali yah..wkwkwk)



Bahan :

- 400gr ubi merah, potong - potong
- 200gr tepung sagu
- 2sdm tepung beras
- 4sdm gula pasir (bisa kurang atau lebih tergantung manis tidaknya ubi)
- 2sdt baking powder



Cara masak :

1. Pertama - tama kukus ubi sampai lunas, angkat dan dalam kondisi panas - panas segera dihaluskan bersama gula pasir. Aduk sampai rata.

2. Tambahkan tepung sagu dan baking powder ke dalam adonan ubi, uleni sampai adonan bisa dipulung. Kalau perlu tambahkan tepung lagi sedikit demi sedikit sampat dapat tektur yang halus dan mudah untuk dipulung (dibulatkan satu - satu).

3. Bentuk adonan ubi bulat - bulat semuanya Goreng dengan minyak panas sedang, sampai mengembang dan kecoklatan. Lebih enak langsung dimakan setelah digoreng. Enjoy!


Note :
* Untuk mendapatkan tekstur chewy di dalam dan garing/ crispy di luar, goreng ubi dengan minta panas sedang.
* Ketika ubi sudah mulai mengembang, cobalah untuk tekan - tekan ubi ke dasar wajan sambil sesekali dibolak - balik, goreng ubi sampai mengembang sempurna semua dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat
* Gorengan ini paling baik dimakan saat baru matang dan dihidangkan panas - panas dengan ditemani segelah teh tawar atau kopi. hmm,.nikmatnya..
0


Chicken Herbal Soup ini biasa dimasak dengan cara di tim, cuma karena nggak punya panci tim akhirnya aku rebus jadi satu aja ayam beserta dengan bahan herbalnya. Katanya orang - orang bahan herbal ini tuh bagus untuk kesehatan tubuh. Orang - orang tua China jaman dulu pasti sudah tidak asing dengan soup ini, dari mama saya, mama mertua sering banget masak soup ini.


Mama mertua biasa beliau nyebutnya "ayam obat". Biasanya bahan herbalnya terdiri dari : gingseng, Gou Gi Zi (Wolfberry), Chuan Xiong (Sizhuan Lovage Rhizome), Dang shen (codonopsis root), Dang Qui (Angelica root), Huang Qi (Astragalus root), dan Hong Zao (Jujube Fruit). Tapi kalau bingung cari bahan herbalnya satu - satu, tinggal datang aja ke toko obat herbal dan bilang mau beli obat untuk masak ayam obat/ tim ayam, biasanya penjual pasti langsung paham ^.^.

Kalau dengerin cerita orang dan mama mereka percaya bahwa dari campuran berbagai bahan herbal ini dipercaya bisa memulihkan stamina yang lemah, menghangatkan badan, menambah darah, membantu pemulihan kesehatan setelah sakit dan melahirkan, Begitu banyak manfaat dari Chicken Herbal Soup ini, jadi saya rasa tidak ada salahnya untuk rutin mengonsumsinya.

Kalau nggak mau repot untuk beli bahan herbalnya yang biasa harus cari di toko khusus obat China, sekarang sudah ada jual yang bumbu herbal instantnya di supermarket (biasa Supermarket yang ada jual produk impoirt). Dalam kemasan sachetnya terdapat semacam kantong teh besar yang di dalam sudah terdapat campuran berbagai macam obat herbal untuk tim atau soup ayam ini. Kita tinggal mendidihkan air masukan ayam bersama kantong berisi herbal, masak sampai ayam empuk, tinggal angkat dan sajikan hangat - hangat. Simple dan mudah namun untuk khasiatnya saya kurang paham apakah sama dengan yang biasa beli di toko obat China, tapi dari segi rasa sama saja.

Bahan :
- 1/2 ekor ayam, bersihkan dan potong sesuai selera (atau bisa juga dibiarkan utuh)
- 1/2 pak bahan herbal
- air 1 liter
- 1/2sdt garam (bisa di skip)


Cara masak :
1.  Rebus ayam beserta bahan herbal, masak sampai ayam empuk dan sari - sari herbal keluar semua. Tambahkan garam. Masak sekitar 2 jam dengan api kecil/ slow cooker.
2. Angkat dan sajikan hangat - hangat.

Enjoy!


Kalau lagi sakit flu cocok banget nih makan nih ayam hehe..sebisa mungkin pakai ayam kampung karena lebih bagus, tidak banyak lemak dan tidak berbau anyir ayam. Memang lebih mahal sedikit ketimbang ayam potong biasa namun kalau untuk kesehatan saya rasa pantas - pantas saja.

0



Matcha ζŠΉθŒΆ (dibaca : LǜchΓ‘)  atau biasa disebut juga bubuk teh hijau, saat ini sering digunakan dalam campuran makanan dan minuman seperti contohnya ice cream, cookies, cake, kue mochi atau minuman latte (campuran susu dan bubuk matcha). Bentuknya yang berupa bubuk dan berbau harum membuatnya sangat mudah untuk diaplikasikan dalam campuran makanan apapun.

Saya ini termasuk salah satu penggemar berat Matcha, rasa dan baunya yang khas membuat saya selalu tergila - gila dengan apapun yang mengandung Matcha. Meski Matcha biasa disebut juga bubuk teh hijau namun memiliki perbedaan dengan Green Tea baik dari sisi rasa, warna, manfaat, harga dan sebagainya.

Menurut pengalaman pribadi saya sendiri perbedaan - perbedaan tersebut, yaitu :

1. Rasa : Matcha rasanya lebih pahit dan pekat, kalau Green Tea rasanya tuh lebih light yah menurut aku

2. Warna : Matcha yang bagus seharusnya memiliki warna hijau yang terang (saya sih nyebutnya ijo bener - bener ijo, ngerti kan yah..hehe..), sedangkan Green tea warnanya bukan yang hijau banget gitu tapi lebih ke arah hijau kekuningan.

3. Manfaat : Matcha mengandung lebih banyak kafein, polifenol, dan antioksidan ketimbang Green Tea. Selain itu karena warna hijau alaminya itu berarti semakin banyak zat klorofil yang terkandung di dalamnya.

4. Harga : Green Tea dengan mudah dibeli dengan harga yang sangat terjangkau dan dengan berbagai macam merk yang beredar di pasaran. Namun biasa Green Tea paling sering ditemui dalam bentuk teh sachet. Kebalikan dari Green Tea, Matcha biasa dijual dengan harga yang lumayan mahal, semakin bagus kualitasnya, semakin terang warna hijaunya, semakin mahal harga bubuk Matcha yang dibandrol.







Melihat begitu banyaknya manfaat dari bubuk Matcha tentunya nggak akan menolak setiap sajian yang mengandung bubuk Mactha ini. Demi rangka melanjutkan diet maka saya mencoba untuk buat soft cookies dengan menggunakan 100% Oats dengan campuran bubuk Matcha. Jadi selain enak tapi juga sehat karena oats banyak mengandung serat. Kelebihan dari cookies ini cocok banget buat yang males keluarin mixer, resep ini bisa dipraktekan dengan tanpa susah payah dan ribet.

Cuma sayangnya kali ini saya dapat bubuk matcha yang kurang bagus warnanya, jadinya yah gitu warna cookiesnya nggak gojreng bagus tapi malah ijo kecoklatan gitu..Tapi meski warna tidak bagus, rasa dari cookies ini enak sekali dengan campuran coklat putih dan taburan topping Kit Kat Matcha, tidak ada rasa eneg bagi saya (emang dasarnya saya suka Matcha kali yah..jadi gimanapun ya tetap enaklah..hehehe...)

Cara membuat :

- 1/2sdt vanila susu
- 2 btr telur
- 50gr brown sugar
- 110ml butter cair mix minyak zaitun

- 175gr tepung oats (oat dihaluskan/ diblender sampai jadi tepung)
- 2,5sdm bubuk matcha
- 1/4sdt garam
- 1/2sdt baking soda

- 80gr coklat putih potong - potong
- toping sesuai selera (bisa diskip) saya pakai kitkat yang dipotong kecil - kecil.





Cara buat :

1. Dalam satu wadah, masukan telur, brown sugar, butter cair mix minyak zaitun, dan vanila susu. Aduk semua bahan jadi satu sampai rata .

2. Dalam wadah yang terpisah, aduk rata tepung oats, bubuk matcha, garam dan baking soda sampai rata.

3. Masukan campuran tepung ke campuran telur. Aduk sampai rata. Tambahkan coklat putih..

4. Dinginkan di kulkas minimal 1 jam, terus bentuk bulat - bulat atau sesuai selera dan kasih topping sesuai selera.

5. Panggang selama 10-15 menit/ sampai pinggirnya kelihatan kecoklatan dan segera angkat. Jangan kelamaan nanti jadi garing terus namanya bukan soft cookies lagi tapi hard cookies..hihihi..^.^




Note :
* Pada waktu pemanggangan sesuaikan dengan oven masing - masing, waktu yang diperlukan untuk setiap oven akan berbeda, namun cirinya kalau soft cookies ini sudah matang, pinggirannya akan berwarna kecoklatan.

* Untuk membuat bulatan cookies yang sama bentuknya dapat menggunakan scoop ice cream yang paling kecil

* Semakin lama didinginkan di kulkas biasanya cookies akan makin terasa enak, waktu yang paling lama pernah saya simpan di kulkas adalah 3 hari, baru kemudian dipanggang.

0

Monday, October 24, 2016


Waktu dulu masih sekolah di Taiwan ini adalah salah satu jajanan favorit saya. Terharu banget bisa bikin sendiri apalagi suami bilang enak dan persis dengan yang dijual di restoran - restoran. Jujur ini pertama kalinya saya buat Chinese Dumpling ini, jadinya yah gitu belum luwes dan lipatannya  juga masih kurang sempurna ditambah lagi untuk kulitnya nggak saya cetak jadi ada yang besar ada yang kecil, hehe...

Guotie 鍋貼 sendiri mempunyai banyak penyebutan di berbagai negara, seperti "Gyoza" di Jepang, North America nyebutnya "Potstickers" di China sendiri kadang disebut juga ι€ƒε­(dibaca Jiao Zi).
Cara memasaknya pun ada 2 versi, yang pertama hanya direbus saja di dalam air mendidih, yang kedua dengan ditaruh diwajan dengan sedikit minyak masak sampai setengah matang lalu disiram air sampai kering).
Ketika masih tinggal di Taiwan, Guotie ini sering saya temukan sebagai makanan  atau jajanan Street Food dengan isian daging babi atau ayam dan irisan kubis, dimakan dengan kecap asin, cuka hitam atau saus sambal sebagai dipping. Enak loh ^.^




Bahan
Kulit :
- 140gr tepung terigu serba guna
- 65ml air

Filling :
- 200gr daging cincang (bisa ayam/ babi/ udang)
- 1/4 kol/ kubis
- 1btg daun prei/bawang, iris tipis2
- 1siung bawang putih cincang
- 1 ruas jahe, cincang halus
- 1sdm angciu
- 2sdm soy sauc
- 1/2sdm gula
- 1sdt minyak wijen
- garam, lada secukupnya

Cara masak
Filling :
 1. Campur jadi satu : daging cincang, kol, daun prei, bawang putih, jahe, angciu, soy sauce, minyak wijen, lada, garam dan gula. Terus simpan di kulkas, sambil siapkan untuk kulitnya.
               
Kulit :
1. Campur air, tepung dan garam dikit aja jadi satu. Ulenin adonan sampai permukaannya halus. Tutup dengan serbet bersih, diamkan/ istirahatkan selama 30 menit.
2. Bagi adonan menjadi 18 - 20 bagian, pipihkan dan rolling tipis, bila perlu dicetak.
3. Isi, bungkus dan bentuk sesuai selera, kalau saya lipat - lipat bagian depan sambil direkatkan bagian belakang dengan ditekan/ dijepit oakai telunjuk dan jempol.
 4. Olesin wajan dengan minyak goreng, panaskan dengan api sedang. Susun Guotie diatasnya, masak sampai sisinya kecoklatan (kalau saya cuma saya salah satu sisinya yg saya masak sampai kecoklatan). Trus siram pakai air panas, tutup wajan. Masak sampai air menyusut/ kering. Angkat dan sajikan panas - panas. Bisa dimakan dengan soy sauce dikasi jahe dan cuka dikit atau dengan cocol saus sambal aja udah enak banget. Enjoy!





0



Nggak nyangka loh, dengan bahan simple tapi bisa buat ayam goreng yang nggak hanya enak untuk dijadikan lauk tapi juga enak dijadiin snack tinggal dicocol dengan saus sambal favorit ^.^
Sebenarnya banyak sekali menu masakan ayam dengan bahan utama sayapnya saja, disalah satu restoran Fast food yang saya temui di Surabaya menyajikan semua menu utamanya adalah sayap ayam (Chicken wings). Meskipun menu utamanya adalah sayap ayam namun pembeli diberikan pilihan aneka saus atau bumbu untuk membalut pesanan sayap ayam goreng kita. Favourite saya dan suami adalah saus barbeqiu dan garlic parmesan. Kalau untuk saus barbeqiu saya rasa standart tapi tetap enak dan menjadi saus favorit sepanjang masa, hanya yang garlic parmesan  adalah menu baru bagi saya dan suami. Makanya setelah makan sayap ayam Garlic parmesan langsung terlintas di pikiran saya untuk coba memasaknya sendiri di rumah, biar puas makannya dengan porsi banyak ^.^


Menggoreng sayap ayam harus dengan minyak banyak agar bisa hasilkan sayap ayam goreng yang garing dan crispy bagian kulitnya. Setelah matang baru kita kasih bumbu sesuai selera. Ketika memasak sayap ayam ini suami saya sempat protes katanya kurang banyak, hehe... soalnya ini awalnya niatnya cuma coba - coba aja, takut gagal jadi bikinnya nggak banyak, tapi ternyata hasil akhirnya mantapp parahhh..
Paduan antara Garlic + Butter + Parmesan membuat ayam goreng biasa jadi benar - benar harum, gurih, dan spesial..yummmyy...

Bahan untuk membuat Garlic Butter Chicken with Parmesan :
- 5 potong sayap ayam
- 2sdt bubuk Garlic/  bawang putih best quality
- 1sdt garam
- 1sdm butter
- 1sdm parmesan bubuk

Cara memasak :
1. Lumuri sayap ayam dengan garam dan 1sdt Garlic bubuk, diamkan 15 menit, goreng dengan ayam sampai matang/ kering. Angkat.
2. Lelehkan butter, masukan potongan ayam dan 1sdt Garlic bubuk, Angkat dan susun di piring, taburu dengan parmesan bubuk. Enjoy!




0


Ternyata nggak harus ribet untuk menyantap menu ala resto, tinggal tumis - tumis bentar bahan yang  kita suka terus disiram dengan saus coklat Teriyaki, mantapp bangettt apalagi di makan hangat - hangat dengan nasi pulen, enakkk deh..^.^

Teppanyaki berasal dari Jepang dengan teknik memasak makanan di atas plat besi datar (teppan), dan biasa dimasak di depan tamu atau pengunjung restoran secara langsung. Masakan Teppanyaki bisa berupa seafood, irisan daging sapi, tofu bahkan telur. Namun selain lauk utama biasa ada tambahan sayur - sayuran tumis disajikan dalam satu piring bersama, yang semuanya disiram saus kental coklat sebelum disajikan ke tamu restoran.

Suami saya sebenarnya bukan penggemar makanan Jepang, kurang cocok di lidah katanya. hehehe..
Namun ada pengecualian dengan Teppanyaki ini, masakan ini dia doyan sekali dan bisa menghabiskan porsi makanan yang cukup banyak sendirian ^.^

Irisan slice tipis - tipis daging sapi adalah favourit dia, cumi - cumi hanya sebagai pelengkap saja kali ini soalnya stock daging sapi di kulkas uda tinggal sisa - sisa aja. Kalau untuk cumi - cumi saya selalu mendapatkan kirimian cumi - cumi segar dari mama mertua. Cumi - cumi atau seafood jenis lainnya dari mama sudah pasti segar soalnya merupakan hasil tangkapan papa mertua di laut, mengingat papa adalah seorang Nahkoda kapal besar penangkap ikan di perairan laut dalam. No formalin No pengawet di dalam hasil tangkapannya, karena ikan - ikan yang didapat langsung dibekukan menjadi es batu sebelum sampai di darat.




Di beberapa mall Jakarta masih ada restoran yang menyajikan masakan Teppanyaki ini meskipun tidak banyak, kita tinggal duduk di semacam kursi counter dan depan kita adalah meja sekaligus area memasak si koki. Terdapat beberapa pilihan misal slice beef, potongan sirloin atau terderloin, seafood, namun semuanya disajikan dengan cara yang memasak yang sama, saos dan bumbu yang sama. Selain itu masih ada tambahan tumisan sayur kecambah dan sawi plus 2 (dua) potong tofu, terakhir sebagai pelengkap kita akan diberi semangkok miso soup hangat. Duhh saya jadi ngeces dan ngiler sendiri sambil bercerita masakan ini, hehe..
Cuma bagi pecinta pedas mungkin akan kecewa dengan masakan ini, karena beberapa restoran Teppanyaki yang saya temui di Jakarta tidak bisa request pedas untuk setiap masakan yang kita pesan, pengunjung hanya di kasi saos botolan saja sebagai tambahan yang menurut saya tidak ada pedas - pedasnya sama sekali.hmm.. Namun berbeda ketika saya berada di Taiwan - Taipei dimana ada salah satu restoran teppanyaki yang saya kunjungi, kita bisa request untuk menambahkan irisan cabai rawit ke dalam masakan Teppanyaki yang kita pesan, kalau sudah seperti itu baru puas rasanya ^.^

Bahan :
- 4 ekor cumi - cumi ukuran sedang, potong bentuk cincin
- 100gr daging sapi, iris tipis - tipis
- 100gr tauge/ kecambah. bersihkan dan buang akar - akarnya
- 3 siung bawang putih, cincang kecil - kecil
- 3sdm saus teriyaki Saori
- 1cm jahe, dikeprek
- 1sdm brown sugar
- 1/2sdt lada
- 1/4 sdt cuka (optional bisa diskip)
- garam secukupnya
- air secukupnya
- Larutan maizena (dari 1/2sdm tepung + 3sdm air)


Cara Masak :
1. Pertama - tama tumis masing - masing bahan yang kita suka (cumi - cumi, daging sapi dan kecambah) dengan bawang putih, tambahkan garam dan lada sedikit.

2. Selanjutnya buat bahan saus untuk disiram ke atas tumisan dengan cara : Tumis bawang putih sedikit dan jahe sampai harum, masukan saus Saos Teriyaki Saori, air dan brown sugar. Tambahkan garam, lada dan cuka. Koreksi rasanya.

3. Terakhir masukan larutan maizena, masak sampai mendidih. Angkat dan siram ke atas bahan - bahan yang sudah ditumis sebelumnya.

Sajikan dengan hangat - hangat. Enjoy!


Note :
* Kalau tidak mau ribet dengan menumis masing - masing setiap bahan, dapat langsung dapat mencampurnya sekaligus ( kecuali sayuran sebaiknya ditumis secara terpisah biar rasanya nggak campur - campur )

* Penambahan cuka dapat dihilangkan, suami saya juga sebenarnya paling anti makan cuka cuma saya sendiri aja yang doyan dengan ada penambahan cuka karena membuat masakan yang dominan manis tidak monoton hehehe.. (kaya pacaran aja ada monotonnya ^.^ )

* Masakan Teppanyaki sebaiknya langsung disajikan dan disantap begitu selesai dimasak baru nikmat dan enak, kalau sudah dingin akan mengurangi kelezatannya.

* Selain slice beef dan cumi - cumi bisa kita ganti dengan potongan ikan kakap, tofu, telur ceplok, ataupun daging lainnya selain sapi, semua tergantung selera hanya bumbunya siramannya yang sama semua
0

Wednesday, October 12, 2016




Oats Chocolate Chip Soft Cookies😊
adapt from : Chelsea‘s Messy Apron
by : nanawu

Resepnya terinspirasi dari blog org luar, dia bilang "Best ever healthy chocolate chip", cuma aku modif sesuai isi dapur πŸ˜†
Gak nyangka klo oats itu enak bangett dibikin cookies..uda gt lebih sehat daripd makan cookies dari terigu, klo oats kan banyak serat buat yg lg diet cocok nih 😊 tp yg paling penting suami sy blg enak n doyann bangett..hepiinyaa..^.^



INGREDIENTS
1sdt vanila susu
1 telur uk besar (2btr kalau kecil2)
55gr brown sugar
125ml butter cair mix dgn minyak zaitun
170gr tepung oats (oats dihaluskan)
1/2 sdt baking soda
1  sdt cinnamon
1/4 sdt garam
chocolate chips secukupnya

INSTRUCTIONS
1. Aduk rata : telur, vanila, brown sugar dan butter cair + minyak zaitun.
2. Aduk jadi satu oats, baking soda, cinnamon, dan garam. Masukan ke dalam campuran telur, aduk rata.
3. Masukan choco chips, dinginkan dikulkas minimal 1jam, makin lama makin enak..^.^
4. Panasin oven 180c, bentuk adonan bulat2, susun di loyang. Panggang selama 10 menit.
5. Asal pinggirnya uda kliatan kecoklatan/ kering uda cukup, klo kelamaan di oven jadinya nanti bukan soft cookies..wkwk.. wkt baru keluar emang kliatan rapuh gt nanti setelah dingin bisa padat sendiri..,cocokk utk tmn minum kopi or teh hangattt,,yummyyyy kesukaan suami..😍😍😍 Enjoy!

               

0

Search This Blog

Labels