Recent Post

Saturday, January 28, 2017


Meski berstatus sebagai karyawan swasta dan mahasiswa namun kalau sudah jadi istri orang tetap harus bertanggung jawab soal dapur. hehehe... Kadang pulang dari kantor sudah sore banget, mau nggak mau masak untuk makan malam pun harus kejar waktu biar nggak kemalaman dan perut kelamaan kosong.

Suami saya sukanya masakan yang fresh maksudnya tuh bukan masakan yang dimasak pagi atau siang terus dimakan malam hari atau sebaliknya dimasak malam hari untuk dimakan pagi atau siang. Maunya tuh yang begitu kelar dimasak langsung dimakan, nah kalau sudah gitu saya yang harus putar otak setiap hari mikirin menu masakan perharinya baik untuk pagi, siang dan malam hari.

Masakan yang paling mudah dan simple menurut saya adalah yang tumis - tumis. Mudah dan cepat pula masaknya. Dalam tumisan pun nggak perlu banyak bumbu yang ribet siapinnya. Lihat - lihat di kulkas saya nemuin potongan daging sapi secuil dan tahu cina, mikir bentar mau diolah apa. Akhirnya milih cara simple ditumis aja daging sapi plus tahu plus bombay, kedengarannya enak dan mudah juga terus tambahin blackpaper sedikit bikin rasanya makin lezat. Setelah matang langsung dimakan sama nasi hangat nikmat banget deh..^.^

Berasa masih kurang cuma lauk tahu plus sapi, saya juga membuat telur dadar yang mudah. Menu sederhana seperti ini saja sudah membuat suami saya ketagihan dan tidak banyak ngomong langsung ludes seketika makanannya. hehehe...


Berikut resepnya
Bahan :
- 250gr daging sapi (iris tipis - tipis/sesuai selera)
- 2buah tahu cina (potong kotak - kotak)
- 1/2buah bawang bombay, iris - iris
- 1 siung bawang putih, cincang
- 3buah cabai rawit, iris - iris (optional)
- 1sdm saus teriyaki
- 1sdm light soy sauce
- 1sdm kecap manis
-1/4sdt blackpeper (lada hitam)
- 1/2sdt kaldu jamur
- garam secukupnya
- air secukupnya

Cara memasak :
1. Tumis bawang putih, cabai rawit dan bawang bombay dengan sedikit minyak sampai berbau harum.
2. Masukan irisan daging sapi, aduk dan masak sampai daging berubah warna. Masukan potongan tahu ke dalam tumisan daging.
3. Tambahkan saus teriyaki, kecap manis, light soy sauce. Aduk rata kemudian masukan air.
4. Masukan blackpeper, kaldu jamur, dan garan. Koreksi rasanya. Masak sampai air menyusut. Angkat dan sajikan hangat.


Telur Dadar sederhana
- 2 butir telur ayam
- 4buah cabai rawit, iris tipis
- 2btg daun bawang, iris - iris
- 1sdm jaipo manis
- garam dan lada secukupnya

Cara memasak :
1. Kocok jadi satu semua bahan untuk telur dadar.
2. Panaskan minyak dalam wajan, masukan telur. Goreng sampai matang di kedua sisinya. Sajikan hangat. Enjoy!


0

Thursday, January 26, 2017


Banyak sekali varian dari roll cake dan dengan berbagai varian filling juga. Biasa malam sebelum tidur kerjaan saya sukanya kelayapan dan googling blog - blog orang lain yang isinya aneka resep makanan enak. Blog nya nggak hanya dari dalam negeri tapi juga blog - blog mancanegara yang isinya juga resep - resep yang unik, enak, dan bagus dilihat, hehehe..

Satu malam saya mampir ke salah satu blog seorang ibu bernama Zoe yang berasal dari Singapura namun hidup dan tinggal di Melbourne. Melalui blog beliau saya banyak mendapat inspirasi untuk membuat resep makanan yang enak dan cocok di lidah suami saya (suami saya ini tipikal pemilih dalam hal makanan).

Resep dari beliau yang saya praktekan kali ini adalah Chocolate Swiss Roll, swiss roll cakenya berjenis cotton cake, lembut kaya kapas gitu teksturnya. Mungkin dikarenakan teknik pengocokan telur yang dipisah kuning dan putihnya. Resep asli bu Zoe menggunakan taburan coklat meses di atas roll cake yang sudah digulung, namun karena keterbatasan stock bahan di dapur makanya saya skip biar nggak kemanisan juga. Tapi meski nggak pakai taburan meses rasa dari chocolate swiss roll ini enak banget lembut, ringan dan fluffy. Cocok banget dimakan dingin - dingin setelah dari kulkas, yummyy..^.^

Berikut resep Simple.Chocolate Swiss Roll.

Resep untuk 1 buah swiss roll dengan ukuran loyang 35 x 25 cm / 10 x 14 inch.

Untuk adonan cake:
Bahan A
- 60gr telur kuning (sekitar 4 butir telur ukuran besar)
- 50ml susu
- 50ml minyak sayur (saya pakai minyak zaitun)
- 1/2sdt pasta blackforest (resep asli nggak ada tapi saya tambahkan sendiri)

Bahan B
- 70gr cake flour (saya pakai tepung segitiga)
- 10gr cocoa powder
- 3/4 sdt baking powder
- 1/4sdt garam

Bahan C
- 140gr telur putih (sekitar 4 butir telur ukuran besar)
- 80gr gula kastor

tips : gunakan berat yang pas untuk berat telur.

Cara membuat :
Panaskan oven 180 derajat dan alasi loyang dengan baking paper.

Bahan A
Dalam satu wadah besar, masukan kuning telur, pasta blackforest, susu dan minyak. Gunakan hand whisk untuk mengaduk sampai rata.

Bahan B
Campur semua bahan jadi satu. Masukan ke dalam bahan A, aduk rata.

Bahan C
Mixer telur putih dengan kecepatan sedang sampai foamy. Tambahkan kecepatan mixer, masukan gula perlahan sambil dikocok sampai stiff peaks form.

Combine A+B dan C
Perlahan masukan telur putih ke dalam adonan campuran A+B secara bertahap (3 tahap). Ratakan dengan spatula dengan teknik aduk lipat. Pastikan tidak ada grindilan telur putih.

Tuang adonan ke atas loyang, gunakan spatula untuk meratakan. Banting adonan perlahan untuk menghilangkan sisa udara. Oven cake selama 15 menit atau lebih tergantung masing - masing oven sampai matang.

Keluarkan cake dari oven, biarkan dingin sekitar 5 - 10 menit. Setelah dingin, balikan cake dan lepas secara perlahan baking papernya.

Filling Cake :
- 120ml (1/2 cup) whipping cream
- 1/4tsp extract vanila
Mixer whipping cream sampai kaku.

* Letakan cake di atas baking paper bersih, ratakan whipped cream di atas cake dengan spatula, sisakan 2sdm cream untuk dioles di atas cake. Gulung cake secara perlahan, olesin atasnya dengan sisa cream taburi meses. Bungkus gulungan cake dengan cling wrap dinginkan di kulkas selama 1 - 2 jam sampai set. Potong - potong dan sajikan.

* Saya nggak pakai taburan meses, cuma taburin gula halus tipis - tipis biar nggak kelihatan botak gitu hehehe...



Ini buatnya pas natalan 2016 kemarin, jadinya fotonya pakai hiasan - hiasan ornamen natal juga deh.. ^.^


0

Friday, January 20, 2017


Kayanya baby buncis mau dimasak gimana juga enak yah, namun pada umumnya dimasak dengan cara dicah atau ditumis. Tekstur baby buncis sendiri lebih renyah dan crunchy dibanding dengan buncis reguler. Saya nyebutnya buncis reguler untuk lebih mudah membedakannya dengan baby buncis..hehehe..

Suami saya bukan pecinta sayuran dan cenderung pilih - pilih, tapi kalau untuk baby buncis ini dia sanggup memakannya dalam porsi jumbo loh ^.^

Daging cincang dalam tumisan ini pun bisa jenis apa saja bisa daging ayam, sapi bahkan kalau suka jamur pun bisa ditambahkan ke dalam tumisan baby buncis ini.

Bahan :
- Baby buncis (buang bagian ujung - ujungnya)
- 3sdm Daging cincang
- 1/2bh Bawang bombay, potong - potong
- 2 siung Bawang putih, cincang halus
- 5bh Cabai rawit, iris - iris
- 1sdm Saos sambal
- 1/2sdm Light soy sauce
- 1sdm Kecap manis
- 1sdm Angciu (optional)
- 1/4gls Air
- 1/2sdt Kaldu jamur
- Garam dan lada secukupnya

Cara memasak :
1. Tumis bawang putih, bombay dan cabai rawit sampai harum. Tambahkan daging cincang. Aduk rata sampai daging berubah warna.
2. Masukan light soy sauce, kecap manis, angciu, saos sambal, kemudian masukan garam, lada dan kaldu jamur, aduk sampai rata.
3. Masukan buncis dan air, aduk sampai bumbu dan air mengental, koreksi rasanya. Angkat dan sajikan bersama nasi hangat.

Note :
- Baby buncis sebaiknya jangan diganti dengan buncis biasa atau reguler karena tekturnya berbeda ^.^
- Jangan memasak baby buncis terlalu lama karena akan menghilangkan tekstur renyah dan crunchy nya.
0



Sumber resep udang ini saya dapatkan dari majalah Femina hanya saja ada beberapa bahan yang saya modifikasi namun rasanya tetap enak banget, gurih dan nagih banget deh.

Kalau di Malaysia atau Singapura masakan ini biasa disebut dengan "Udang goreng Nestum" dan dibandrol dengan harga yang lumayan mahal perporsinya. Bahan utama dalam bumbu remahnya adalah Nestum sejenis cereal namun nggak mengandung susu, di Indonesia agak susah untuk dapetinnya dan kalau pun ada biasa dijual secara online dan harganya pun sangat mahal. Nah untuk menggantinya maka modifikasi dengan gandum (oats) pun menjadi solusi yang murah namun tetap enak dan lezat ^.^

Bahan :
- 500gr udang ukuran sedang (buang kulitnya)
- 1/2sdt air jeruk lemon
- 1/2sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 80ml putih telur ayam, kocok lepas (dari 2 butir telur ayam)
- Minyak untuk menggoreng

Bahan pelapis, ayak bersama :
- 100gr tepung terigu serbaguna
- 1sdm tepung sagu
- 1/4sdt kaldu ayam bubuk
- 1/2sdt garam
- 1/4sdt merica bubuk
note : saya ganti bahan pelapis di atas dengan tepung bumbu untuk fried chicken supaya simple dan tidak perlu menambakan bumbu apa - apa lagi dalam tepungnya.

Bumbu :
- 2 sdm margarin untuk menumis
- 3 siung bawang putih, cincang kasar ( saya pakai 4 siung, 2 siung untuk ditumis, sisanya saya tambahkan ke masakan sesaat sebelum diangkat).
- 2 buah cabai merah kering, seduh air panas, cincang halus. (saya hanya pakai 5 buah cabai rawit yang diiris halus).
- 1 btg daun bawang, ambil bagian putihnya, iris halus.
- 2 kuning telur ayam asin mentah, kocok rata (saya pakai telur ayam biasa).
- 1/4 sdt garam
- 1/2 adt merica bubuk
- 30 gr (2 sdm) oatmeal, blender kasar (saya nggak blender dan biarkan utuh).

Cara membuat :
1. Lumuri udang dengan air jeruk lemon, garam dan merica bubuk hingga rata. Celupkan ke dalam putih telur, gulingkan ke dalam bahan pelapis.

2. Goreng dalam minyak banyak dan panas hingga matang dan berwarna kekuningan. Angkat dan sisihkan.

3. Bumbu : Lelehkan margarin, tumis setengah dari bawang putih cincang, cabai kering (saya pakai cabai rawit), dan daun bawang hingga harum.

4. Masukan kuning telur asin (saya pakai kuning telur ayam biasa). Aduk hingga berbutir - butir. Tambahkan garam dan merica bubuk, aduk rata.

5. Masukan oatmeal, udang dan sisa bawang putih cincang. Aduk hingga rata. Angkat dan sajikan segera.

0


Cake ini buatnya pas hari Natal kemarin untuk dibawa ke rumah mama untuk dimakan bareng - bareng. tapi baru hari ini sempat untuk dipublikasikan di blog. Kalau lagi makan makan cake ini berasanya makan bolu yang jadul - jadul gitu yang berasa banget menteganya dengan corak marble coklatnya, paling nikmat dimakan bareng teh atau kopi hangat ^.^

Pound Cake sebenarnya adalah sejenis butter cake gitu, saya ingat banget dulu waktu saya kecil sering dikasih marble cake sama tetangga apalagi pas menjelang Natal. Pernah satu hari saya tanya apa resepnya dan ternyata simple banget, menurut beliau satu mangkok tepung, satu mangkok gula, satu mangkok mentega, satu mangkok telur. terus dikocok dengan metode "all in one". Simple banget yah, biasa beliau nyebutnya "bolu jadul", cakenya tuh padat tapi nggak seret waktu dimakan, aroma butternya juga bikin ketagihan.

Berbeda dengan cake yang dibuat oleh tetangga saya, kali ini saya buat cake dengan teknik telur putih dan telur kuning di pisah, hasil akhirnya cake tidak terlalu padat namun juga tidak yang spongy banget. Mungkin bagi yang suka cake dengan tekstur yg demikian dengan aroma butter bisa coba untuk membuatnya kali aja bisa cocok. Komentator saya di rumah alias suami sih doyan dan suka parah dengan cake ini, makannya sampai berslice - slice dan lupa sudah berapa kalori yang sudah masuk..hmmm..

Resep ini saya dapat dari tulisan Tintin Rayner.

Bahan :
Bahan A (kocok kaku) :
- 4btr Putih telur
- 50gr Gula halus

Bahan B :
- 8btr Kuning telur
- 4btr Putih telur

Bahan C :
- 300gr Butter

Bahan D :
- 200gr Gula halus

Bahan E (diayak jadi satu) :
- 200gr Tepung Kunci
- 50gr Susu bubuk
- 50gr Maizena
- 1/2sdt Baking powder

Bahan F :
- Coklat pasta

Cara membuat :
1. Kocok semua bahan A, putih telur dan gula sampai tahap softpeak. Sisihkan.
2. Mixer bahan C dan D : butter dan gula pasir dengan kecepatan maksimal sampai menjadi creamy putih mengembang. Makin mengembang makin lembut pula cakenya.
3. Masukan Bahan B : telur satu persatu, kocok sampai rata. Turunkan kecepatan mixer ke speed terendah, masukan campuran bahan E : terigu, baking powder, maizena. Kocok sampai rata saja.
4. Ambil 1/2 atau 1/4 adonan (sesuai selera mau seberapa banyak, mau sedikit atau banyaknya motif) beri pasta coklat, lalu aduk sampai rata.
5. Tuang ke dalam loyang loaf (jadi 2 pcs loyang loaf), kalau saya pakai loyang tulban jadi cukup 1 loyang saja. Dengan bantuan sumpit bentuk motif marblenya.
6. Panggang dengan suhu 180 derajat, sekitar 30 -40 menit, sesuaikan dengan oven masing - masing, lakukan test tusuk untuk melihat apakah cake sudah matang tandanya tidak ada adonan yang lengket di tusukan.
7. Setelah matang keluarkan dari loyang, tunggu hangat terus potong - potong deh sesuai selera.

Note :
- Sebaiknya pakai mentega semua biar cake lebih lembut dan wangi. Namun apabila tidak mau dapat mengganti setengahnya dengan margarin, dengan perbandingan 50:50.

0

Wednesday, January 11, 2017


Pertama kali harus buat adonan biangnya terlebih dahulu (16 jam sebelumnya). Saya buatnya jam 11 malam, dan buat rotinya sore hari di keesokan harinya. Roti ini enak banget bahkan sampai di hari ke dua pun rasanya tetap enak dan empuk. Hasil dari teknik overnight dough ini menghasilkan roti yang empuk dengan serat yang halus dan mengembang montok ketika dipanggang. yummy parahh..^.^ nggak nyesel banget meski mixer aku harus jadi korban waktu buat roti ini, jadi ceritanya tuh mixer saya tiba - tiba mati di tengah - tengah pertengan mixer adonan padahal adonan belum kalis dan elastis T.T sedih bener terpaksa pakai tangan untuk melanjutkan uleni adonan, tapi untungnya ada adik cewek saya yang paling kecil bantuin ulenin jadi ganti - gantian gitu deh hehehe...



Adapt from : Corner Cafe
by : Nanawu

Bahan :
- 150gr tepung roti/ terigu protein tinggi
- 150ml air hangat (bukan panas tapi suam - suam kuku)
- 1sdt ragi
Method :
* Aduk semua bahan di atas menjadi satu, tutup dengan serbet atau cling wrap. Diamkan adonan selama 1 jam, setelah itu masukan ke dalam kulkas.


Bahan Utama :
- 250gr tepung roti
- 100gr tepung terigu serbaguna / protein sedang
- 80gr gula pasir
- 1bks ragi (saya pakai Fermipan)
- 80gr butter (suhu ruang)
- 60 - 75ml susu cair
- 1sdt garam
- 1 butir telur ukuran gede
- biji wijen secukupnya untuk taburan

Method :
1. Dalam satu wadah aduk jadi satu : tepung, ragi, gula pasir, dan adonan biang. Uleni dengan menggunakan mixer atau tangan sampai adonan kalis.
2. Tambahkan butter dan garam, ulenin kembali sampai adonan menjadi kalis dan elastis. Bulatkan adonan jadi satu. Diamkan sampai adonan mengembang menjadi 2x lipat.
3. Kempiskan adonan, bagi adonan menjadi bulat - bulatan kecil. Diamkan kembali selama 10 menit.
4. Bentuk dan isi masing - masing bulatan sesuai selera. Diamkan kembali sampai mengembang (kurang lebih 1 jam tergantung cuaca).
5. Olesin bagian atasnya dengan kuning telur (optional) taburi dengan biji wijen.
6. Panggang dengan suhu 190C selama 15-20 menit, tergantung masing - masing oven dan seberapa besar roti yang kita buat.

Hasil akhirnya jadi lumayan banyak, selain diisi dengan sosis sebagian lagi saya isi dengan coklat dan srikaya.

Enjoy!

0


Pertama kalinya buat steam bun alias mantao, dan hasilnya suami saya suka banget baru keluar dari kukusan nggak pake lama langsung pindah ke perut dia.hmm.. padahal buatnya malam - malam, uda mepet jam tidur..duhh nggak tau deh berapa kalori yang sudah masuk.

Mantao ini pakai susu cair makanya warnanya nggak bisa putih banget tapi jadinya lebih gurih dan enak ^.^

Kalau di restoran Chinese Food biasa juga ada menyajikan mantao yang digoreng terus disajikan dengan susu kental manis, enak deh. Garing dan renyah bagian luar tapi empuk bagian dalamnya. Saya juga pengennya mantao goreng cuma suami maunya cukup dikukus aja jangan dogoreng lagi udah nggak sabar mau makanin..ya sutralahhh manut aja..
Lain kali baru bikin lagi yang versi gorengnya toh bahannya juga nggak sulit didapat..

Bahan :
- 200gr tepung terigu protein sedang
- 100gr tepung tang mian
- 1sdt baking powder
- 25gr mentega putih
- 160ml susu cair
- 20ml air hangat (bukan panas)
- 2,5sdm gula pasir
- 1/2 bks ragi (saya pakai super GS)

Cara membuat :
1. Campur air hangat dengan ragi aduk rata. Tutup dan diamkan 5 menit.

2. Dalam satu wadah campur semua bahan kering (tepung, baking powder, gula) aduk rata.

3. Tambahkan susu cair dan air plus ragi ke dalam campuran tepung, ulenin sampai rata dan kalis.

4. Tambahkan mentega putih, ulenin kembali sampai smooth, kalis dan lentur. Tutup dengan serbet, diamkan sampai mengembang 2 kali lipat.

5. Kempiskan adonan, giling sampai bentuk persegi panjang. Gulung dari bagian yang panjang seperti swiss roll.

6. Potong - potong adonan, tata dan alasi di atas kertas roti. Diamkan kembali selama 10 menit.

7. Kukus selama 10 - 15 menit, tutup bagian atasnya dengan kain supaya air tidak menetes ke atas mantao. Sajikan hangat.


Note :
1. Uleni adonan harus sampai benar - benar kalis dan smooth, ini penting untuk menghasilkan mantao yang empuk.
2. Mantao yang tidak habis dimakan bisa disimpan di freezer, kalau kepengen makan tinggal cairkan di suhu ruang terus kukus bentar.
3. Bagi yang nggak suka pemakaian susu cair bisa diganti dengan air.
4. Pastikan baking powder masih baru, paling bagus kalau pakai yang double acting biar maksimal (kalau saya pakai merk Hercules).
5. Mantao steam atau kukus sebaiknya dimakan hangat - hangat lebih enak ^.^
0

Search This Blog

Labels