Suami saya kalau nyebutnya donat kampung, dia lebih doyan makan donat yang jenis ini padat namun empuk dan menul - menul hehehe... terus topping nya nggak suka yang aneh - aneh maunya cuma pakai coklat messes atau gula donat ^.^
Saat ini di pasaran sudah beredar berbagai kreasi donat dengan topping yang enak - enak, terus tekstur donat juga banyak variannya ada yang padat, ada yang kelihatan padat namun ketika digigit langsung amblas, dan sebagainya. Semuanya enak menurut saya dan tergantung selera masing - masing, namun pada umumnya donat biasanya berbentuk bulat dengan lubang di bagian tengahnya ataupun berbentuk bulat namun filling di dalamnya (filling bisa berupa selai, vla, dll).
Saya masih ingat banget pertama kalinya buat donat waktu masih duduk di bangku SMP saat pelajaran PKK, setelah itu udah nggak pernah bikin - bikin lagi, tapi setelah merit dan tahu kalau suami saya suka banget makan donat jadi kepikir untuk coba buat kembali, seperti biasa biar makannya bisa puas dan banyak hehehe..
Bahan :
- 250gr tepung roti (protein tinggi, saya pakai tepung cakra)
- 50gr gula pasir
- 1,5sdm susu bubuk
- 1/2bks ragi instant (saya pakai fermipan)
- 2btr kuning telur
- 60ml susu cair
- 40gr mentega atau margarin
- 1/2sdt garam
- 125gr kentang kukus (haluskan)
Cara membuat :
1. Dalam satu wadah aduk jadi satu semua bahan kering kecuali garam (tepung, gula, susu bubuk dan ragi).
2. Masukan kentang kukus, susu dingin, dan telur. Aduk rata sampai adonan menjadi kalis.
3. Setelah adonan kalis tambahkan mentega dan garam, uleni kembali hingga kalis. Tutup adonan dengan serbet biarkan hingga mengembang 2 kali lipat.
4. Kempiskan adonan untuk membuang gas yang terbentuk. Bagi - bagi adonan menjadi 12 atau sesuai selera, beri lubang di tengahnya (bentuk seperti cincin). Diamkan kembali sekitar 5 - 10 menit.
5. Goreng dalam minyak panas sedang. Goreng salah satu sisi terlebih dahulu setelah matang baru sisi sebaliknya.
Note :
Meski kelihatan simple dan mudah tapi kalau salah step bisa donat yang kita buat bisa gagal dan nggak mengembang alias bantat hehe.. menurut pengalaman saya selama buat donat ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Uleni adonan harus sampai kalis, tandanya tuh adonan tidak lengket di tangan namun juga jangan sampai kering sekali.
2. Goreng donat harus dengan minyak panas sedang, kalau misal minyak terlalu panas matikan kompor sebentar. Minyak yang terlalu panas bisa menyebabkan donat tidak mengembang (bagian dalam belum matang sudah gosong).
3. Kentang kukus jangan waktu panas - panas dicampur ke dalam adonan karena bisa membuat ragi mati semua.
4. Pada waktu menggoreng donat jangan dibolak balik secara terus menerus karena bakal menyerap banyak minyak dan membuat donat menjadi keriput. Tunggu matang di salah satu sisi baru dibalik.
5. Waktu adonan selesai di cetak taburi terigu di alasnya biar tidak lengket waktu mau di angkat ke penggorengan.
6. Garam dan butter jangan dimasukan bebarengan dengan ragi, jadi terigu, ragi dan bahan lainnya ulenin sampai rata dan kalis baru kemudian garam dan butter. Adonan memang awalnya akan jadi agak lengket tapi tetap sabar ulenin lama - lama adonan akan jadi kalis, smooth dan lentur.
7. Kalau tidak ada kentang kukus bisa menggunakan tepung kentang yang sudah diseduh dengan air panas.
5. Waktu adonan selesai di cetak taburi terigu di alasnya biar tidak lengket waktu mau di angkat ke penggorengan.
6. Garam dan butter jangan dimasukan bebarengan dengan ragi, jadi terigu, ragi dan bahan lainnya ulenin sampai rata dan kalis baru kemudian garam dan butter. Adonan memang awalnya akan jadi agak lengket tapi tetap sabar ulenin lama - lama adonan akan jadi kalis, smooth dan lentur.
7. Kalau tidak ada kentang kukus bisa menggunakan tepung kentang yang sudah diseduh dengan air panas.
No comments:
Post a Comment